Langsung ke konten utama

GO-POINTS, Ide Orisinal yang Mampu Dongkrak Pertumbuhan GO-PAY


0COMMENTS
Go-POINTS | Ilustrasi
Sekitar tanggal 10 Januari 2017 yang lalu, layanan transportasi on demand GO-JEK telah meluncurkan program loyalitas pelanggan yang disebut GO-POINTS. Lewat program tersebut, kamu bisa mendapat sejumlah poin setiap kali memanfaatkan metode pembayaran nontunai GO-PAY di aplikasi GO-JEK.

Uniknya, poin tersebut tidak diberikan secara langsung seperti program loyalitas lainnya. Setiap selesai menggunakan GO-PAY untuk bertransaksi, kamu harus terlebih dahulu memainkan sebuah mini game untuk menentukan berapa jumlah poin yang akan kamu dapatkan.
Poin yang kamu kumpulkan nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah (reward), mulai dari potongan harga ketika berbelanja di beberapa e-commerce, diskon menggunakan layanan GO-JEK, hingga mendapatkan gadget secara gratis.
GO-POINTS How To | Screenshot
Demi menarik minat lebih banyak pengguna, GO-JEK berniat untuk terus menambah jumlah merchant yang bekerja sama dengan GO-POINTS. “Para merchant tersebut akan diuntungkan karena mereka bisa menjangkau pengguna GO-JEK yang kini jumlahnya telah sangat banyak,” tutur Michael Perera, Head of GO-POINTS.
Michael menyatakan kalau ide pengembangan GO-POINTS sebenarnya sudah muncul sejak setahun yang lalu. Namun mereka terus berusaha memperbaiki layanan tersebut hingga akhirnya cukup sempurna dan bisa diluncurkan pada awal tahun 2017 ini.
Bila dibandingkan dengan layanan loyalitas lainnya, Michael menyatakan kalau GO-POINTS punya keunggulan, karena layanan GO-JEK memang digunakan setiap hari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini membuat para pengguna bisa lebih sering mendapat poin.
Hal unik lain yang membuat GO-POINTS menarik adalah kehadiran game dengan mekanisme swipe. Michael menyatakan kalau ide tersebut murni berasal dari dirinya, dan tidak ia tiru dari aplikasi atau layanan lain.
“Pada saat itu, saya berpikir bagaimana cara menghadirkan sesuatu yang bisa meningkatkan engagement pengguna, namun juga harus mudah dilakukan dan bisa menarik para pengguna yang beragam usia,” tutur Michael.
Keunikan game di GO-POINTS tersebut juga diakui oleh CMO GO-JEK Piotr Jakubowski. “Ketika produk ini ditunjukkan kepada saya, muncul perasaan senang ketika mendapat banyak poin, dan perasaan sedih ketika hanya mendapat poin yang sedikit. Selain itu ada elemen kejutan juga yang terkandung di dalamnya,” tutur Jakubowski.
Michael menyatakan kalau kehadiran GO-POINTS cukup mendorong pertumbuhan penggunaan GO-PAY. Meski enggan menyebut berapa besar peningkatan yang terjadi, Michael menyatakan kalau kenaikan tersebut telah sesuai dengan target yang ditetapkan di awal.
Menurut GO-JEK, penggunaan GO-PAY saat ini sudah melampaui angka lima puluh persen dari seluruh transaksi yang terjadi di GO-JEK. Hal ini didukung oleh langkah GO-JEK yang melengkapi GO-PAY dengan fitur isi saldo lewat pengemudi GO-JEK, hingga mengakuisisi sebuah perusahaan pemilik lisensi e-money di tahun 2016 yang lalu.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

ABOUT ADITYA

Suka menulis perkembangan dunia startup dan teknologi. Pecinta buku biografi dan science fiction. Bisa diajak ngobrol lewat email aditya@techinasia.com atau Twitter @adheet_ya.

Komentar

Populer

Bedah Kantor #2: Serunya Berkunjung ke Kantor Lazada Indonesia!

0 COMMENTS   Lidya Novianti 8:56 PM on Aug 3, 2016 674         Selamat datang di seri artikel  Bedah Kantor ! Dalam seri ini kami akan mengajak kamu “berjalan-jalan” melihat suasana kantor yang asyik dan menarik!

[Update] Kumpulan Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

9 COMMENTS   John Patrick Manuwu 8:00 AM on Jun 14, 2017 193         (Update 14 Juni 2017:  Kami menambahkan Tinder dan Vettery ke dalam daftar) Ketika kamu memiliki sebuah ide besar dan ingin mewujudkannya, apa yang pertama kali harus kamu lakukan? Pertama, kamu dapat membuat prototipe dan melakukan validasi awal kepada pengguna. Ketika prototipe tersebut mendapatkan traksi yang positif, maka kamu akan membutuhkan modal lebih dari investor. Di sini sebuah  pitch deck  dan presentasi yang bagus di depan investor dapat membuat banyak perbedaan.

Gandeng Penjual GPS, Trax Center Hadirkan Teknologi Tracking Kendaraan

5 COMMENTS       Aditya Hadi Pratama 6:06 PM on Dec 7, 2016 15                         Bekerja di bisnis otomotif selama lima tahun, mulai dari mengurus bengkel, rental mobil, hingga menjadi distributor  spare part , membuat Hendy Wijaya tahu banyak hal tentang seluk-beluk dunia tersebut. Menurutnya, ada satu bisnis di dunia otomotif yang kurang tergarap saat ini, yaitu layanan pelacakan kendaraan ( tracking ).

Penawaran Virtual Office (sewa kantor murah )

Puri botanical blok i  10 no.60,jl.Raya joglo.Jakarta barat. Marketing :Susanto sastronegoro (hp.087872252754;WA 085885163185) Menawarkan paket prodruk sbb: 1.Standar virtual office. Fasilitas :                              a.Alamat kantor (Business address) di Zona campuran sesuai zonasi RDTR DKI Jakarta. b.Pencantuman Telphone kantor dan fax kantor pada kepala surat perusahaan. c.Servis Manageman korespondensi  perusahaan yang dikelola oleh Resepsionis (client,surat2,forwarding  info,dll) d.fasilitas wifi,fc ringan,scan. e.Perjanjian kontrak Virtual Office. Harga kontrak Rp.500.000/bulan.

Bedah Kantor Touchten Games: Tempat Bekerja, Belajar, dan Bermain

1 COMMENT   Kemala Pratiwi 9:45 AM on Mar 4, 2017 0         Menjadi salah satu developer  game  terbesar di Indonesia bukanlah tujuan awal Anton, Roki, dan Dede ketika membuat  game  pertama mereka,  Sushi Chain , di tahun 2009. Seperti developer muda lainnya, tiga saudara ini membuat  Sushi Chain  karena  passion  dan kesukaan mereka terhadap  video game .

Solusi efektiv membuat surat keterangan domisili perusahaan (SKDP ) di DKI Jakarta yang murah.

Berdasarkan peraturan daerah DKI Jakarta peruntukan kantor tempat usaha harus menurut RDTR (Rancangan detail tata ruang ) ini adalah berupa peta zonasi DKI Jakarta,misalnya daerah perkantoran di dalam peta zonasi berwarna ungu,daerah campuran berwarna orange,daerah perumahan berwarna kuning,jalur hijau berwarna hijau dst,peta2 ini bisa di lihat di kantor2 kelurahan ataupun kecamatan.

17 Robot yang Punya Bentuk dan Kemampuan Menyerupai Manusia

3 COMMENTS   Aditya Hadi Pratama 12:00 PM on May 5, 2016 143         Perkembangan teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya yang begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa disebut dengan istilah  humanoid .

Apa itu Virtual Account?

Saya yakin kalau anda pernah membayar tagihan pada beberapa situs eCommerce di Indonesia seperti Lazada, MatahariMall, Blibli, dan sebagainya maka untuk metode pembayaran transfer akan muncul istilah Virtual Account. Sampai saat ini saya tahu ini disediakan BCA dan Bank Mandiri, mungkin ada bank – bank lainnya juga. Nah… kenapa kok sekarang tidak menggunakan transfer ke rekening bank seperti biasa? Apa sih Virtual Account itu?

Y Combinator Membuka Pendaftaran Kelas Online Startup School untuk Umum

4 COMMENTS   Prahariezka Arfienda Satrianti 9:34 AM on Mar 8, 2017 21         Akselerator  startup   Y Combinator,  baru saja mengumumkan bahwa saat ini mereka membuka kelas  online  untuk program Startup School. Nantinya, para peserta akan mendapatkan materi perkuliahan yang disampaikan oleh para tokoh penting di industri teknologi, termasuk para lulusan Y Combinator juga.

RENUNGKAN INI SEBELUM TERJUN KE DUNIA STARTUP

Manusia tidak pernah diam. Bahkan saat tidur pun, sesungguhnya kita bergerak. Fakta ini mungkin terabaikan, karena relatif terhadap lingkungannya manusia bisa tampak diam. Namun ingatlah, bumi itu senantiasa berputar. Lalu, bumi juga mengelilingi matahari.